Saya merasa terlalu pagi untuk mengeluk-elukan Obama hanya karena dia pernah tinggal di Indonesia dan berkulit hitam. Harus terbukti jelas dulu bahwa dia memang melakukan hal positif yang berarti bagi Indonesia. Terlalu mengelu-elukannya malah bisa mengesankan bahwa kita adalah bangsa orang kecil. Di lain pihak, Obama sendiri menghadapi tantangan yang amat besar berupa krisis finansial yang diduga akan terjadi dalam waktu yang amat panjang. Latar belakangnya yang kulit hitam juga menjadi sumber ancaman tambahan bagi keselamatannya dan secara tidak langsung bisa meningkatkan potensi sentimen terhadap kulit berwarna. Namun, memang adalah wajar bahwa orang Indonesia banyak yang berharap kepada dirinya. Kita juga harus menggunakan kesempatan bangkitnya orang-orang kulit berwarna, termasuk Asia di tengah-tengah berkuasanya Obama dan krisis finansial yang konon akan mengurangi dominasi Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment