Rambu Perlintasan Kucing
English: Drive slowly, watch for cats
Indonesian: Pelan-pelan, banyak kucingMungkin sebagian dari kita, terutama pemerhati kucing, akan merasa sedih melihat bangkai kucing yang terlindas kendaraan. Meskipun menurut seorang ahli biologi evolusi di Natural History Museum, London, Anjali Goswarni dalam sebuah artikel dalam Scientific American, Rabu (4/10/2023), kucing adalah makhluk sempurna secara evolusioner karena mereka tidak membutuhkan banyak variasi dalam perkembangan mereka, pada sisi lain tampaknya kucing memiliki kelemahan dalam hal menyeberang jalan. Tidak seperti anjing yang konon melihat ke kiri dan kanan dulu ketika akan menyeberang jalan, kucing bisa terkesan hampir seperti menyelonong begitu saja ketika menyeberang. Tidak heran kalau mereka bisa terlindas kendaraan yang melaju cepat. Entahlah, mungkin mereka belum bisa beradaptasi lewat evolusi terhadap jalan-jalan buatan manusia.
Kecelakaan yang menimpa para kucing ini perlu dihindarkan sebisa mungkin. Caranya antara lain adalah dengan memasang rambu yang mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati jika melewati daerah yang banyak kucingnya. Rambu ini bisa disertai dengan rambu yang memperingatkan “pelan-pelan, banyak anak-anak”, karena tidak jarang anak-anak pun kurang waspada ketika menyeberang atau melewati jalan. Seingat saya, jarang sekali saya melihat rambu seperti ini dengan mata kepala saya sendiri, tetapi saya menemukan banyak contohnya di internet. Kebanyakan rambu seperti ini berlatar belakang kuning atau merah. Semoga makin banyak rambu seperti ini dipasang di berbagai tempat dengan banyak kucing yang berkeliaran.