Tuesday, August 26, 2025

 

Rambu Perlintasan Kucing


English: Drive slowly, watch for cats

Indonesian: Pelan-pelan, banyak kucing

Mungkin sebagian dari kita, terutama pemerhati kucing, akan merasa sedih melihat bangkai kucing yang terlindas kendaraan. Meskipun menurut seorang ahli biologi evolusi di Natural History Museum, London, Anjali Goswarni dalam sebuah artikel dalam Scientific American, Rabu (4/10/2023), kucing adalah makhluk sempurna secara evolusioner karena mereka tidak membutuhkan banyak variasi dalam perkembangan mereka, pada sisi lain tampaknya kucing memiliki kelemahan dalam hal menyeberang jalan. Tidak seperti anjing yang konon melihat ke kiri dan kanan dulu ketika akan menyeberang jalan, kucing bisa terkesan hampir seperti menyelonong begitu saja ketika menyeberang. Tidak heran kalau mereka bisa terlindas kendaraan yang melaju cepat. Entahlah, mungkin mereka belum bisa beradaptasi lewat evolusi terhadap jalan-jalan buatan manusia.
Kecelakaan yang menimpa para kucing ini perlu dihindarkan sebisa mungkin. Caranya antara lain adalah dengan memasang rambu yang mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati jika melewati daerah yang banyak kucingnya. Rambu ini bisa disertai dengan rambu yang memperingatkan “pelan-pelan, banyak anak-anak”, karena tidak jarang anak-anak pun kurang waspada ketika menyeberang atau melewati jalan. Seingat saya, jarang sekali saya melihat rambu seperti ini dengan mata kepala saya sendiri, tetapi saya menemukan banyak contohnya di internet. Kebanyakan rambu seperti ini berlatar belakang kuning atau merah. Semoga makin banyak rambu seperti ini dipasang di berbagai tempat dengan banyak kucing yang berkeliaran.

Tuesday, May 6, 2025

 Thunderbolts


Harap jangan baca ulasan pribadi ini kalau belum menonton filmnya.
Kemarin tanggal 6 Mei 2025, aku menonton film Thunderbolts di bioskop di dekat rumahku di kabupaten Bandung. Terlepas dari gembar-gembor media online yang aku baca dan penilaian Rotten Tomatoes yang memberikan angka 87% yang konon termasuk paling besar untuk sebuah film Marvel, ternyata bagiku film ini tidak istimewa. Boleh dibilang hampir tidak ada ketegangan atau keseruan dalam jalan ceritanya. Tokoh lawannya, Bob, kurang bengis bagiku. Mungkin malah kelak Bob alias The Sentry ini akan masuk tim The New Avengers. Film ini tidak termasuk 3 besar film Marvel yang terbaik bagiku, rasanya ada beberapa yang lebih menarik seperti Captain America: Civil War, Thor:Ragnarok, Infinity Wars, Black Panther, Endgame, serta Deadpool and Wolverine. Mungkin film ini dinilai termasuk film Marvel paling bagus karena menekankan aspek kemanusiaan dalam hubungan Bob dan para anggota Thunderbolts atau sekaran merupakan gimmick pemasaran. Namun, setidaknya dengan menonton film ini rasa penasaranku hilang dan seperti ada tugas yang sudah dilakukan. Lagipula aku rencananya akan mengurangi nonton film.